Daerah

Mahasiswa HTN IAIN Madura Komitmen Jaga Marwah Hukum Jelang Pilkada

9738
×

Mahasiswa HTN IAIN Madura Komitmen Jaga Marwah Hukum Jelang Pilkada

Sebarkan artikel ini

DERING MEDIA, Pamekasan – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Tata Negara (HTN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyelenggarakan Dialog Konstitusi pada Jumat (11/10/2024) di Aula Perpustakaan IAIN Madura.

Acara ini menghadirkan pakar Hukum Tata Negara sekaligus Dosen Program Doktor Hukum dan Pembangunan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Adam Muhshi, sebagai pemateri utama.

Dialog Konstitusi yang ditujukan khusus untuk mahasiswa HTN lintas angkatan ini mengusung tema “Menjaga Marwah Konstitusi dalam Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia”.

Ketua HMPS HTN, Muhammad Romli, menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih sesuai dengan momentum Pilkada serentak yang akan segera digelar di berbagai daerah, dengan harapan agar mahasiswa HTN mampu berperan dalam menjaga kehormatan konstitusi.

Baca Juga :  Kevin Diks Resmi WNI dan Siap Perkuat Timnas Indonesia

“Pemilihan tema ini disesuaikan dengan situasi saat ini, di mana kita tengah menghadapi momentum politik Pilkada serentak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membahas isu-isu yang mendorong pengawalan konstitusi agar tetap terjaga dalam proses Pilkada tersebut,” jelas Romli.

Ketua Program Studi HTN, Achmad Faidi, juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi akademisi dalam mengawal demokrasi lokal, khususnya menjelang Pilkada.

Baca Juga :  Temu Daerah BEM Nusantara Ke-XIV Jadi Momentum Penting Regenerasi Kepengurusan

“Dialog Konstitusi ini adalah upaya kita untuk ikut serta mengawal Pilkada yang sebentar lagi akan kita hadapi bersama,” ujar Faidi.

Ia menambahkan bahwa dialog ini juga dilatarbelakangi oleh sejumlah peristiwa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya, di mana nilai-nilai konstitusi cenderung diabaikan.

“Dalam beberapa momen politik terakhir, kita melihat bahwa pesan-pesan dan nilai-nilai konstitusi sering terabaikan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi mahasiswa dan masyarakat untuk lebih memahami dan menjaga konstitusi,” tambahnya.